Gustav Gun, Senjata Artileri Terbesar Yang Pernah Dibuat Nazi.

Sunday, February 19, 2012 , 0 Comments

GEDE BANGET KAN !!!

Ini adalah contoh ambisi Adolf Hitler. Dalam sejarah, meriam terbesar yang pernah dibuat adalah “Gustav Gun” yang dibangun di Essen, Jerman pada tahun 1941 oleh perusahaan Friedrich Krupp AG. Senjata raksasa ini dibangun atas perintah langsung dari Adolf Hitler untuk tujuan menghancurkan benteng Maginot Line yang melindungi perbatasan Perancis. Agar hal tersebut tercapai, Krupp dmerancang meriam kereta api raksasa seberat 1.344 ton dengan diameter laras 800 mm (31,5 “) dan dilayani oleh 500 orang kru dan sekitar 2500 kru untuk menyiapkanya !!! . Hitler juga memerintahkan untuk membuat sekaligus 3 buah meriam berukuran sama.


Bayangin aja panjangnya kalau ada 20 pasang roda kereta + Bagian tengah yg g ada rodanya.

Bicara kekuatan, raksasa ini dikabarkan mampu menembus dinding beton bertulang setebal 82 meter dengan daya jangkau proyektil sejauh 29 mil atau setara dengan 47 km, senjata ini sanggup melontarkan pelor seberat 1000, 2000, atau bahkan 3000 pound! dan untuk mengangkutnya digunakan kereta dengan 25 rangkaian gerbong sepanjang hampir 1 mil !!!.



 Namun Perancis jatuh pada 1940 tanpa bantuan dari Gun Gustav, sehingga target baru dicari. Hitler berencana menggunakan Gustav untuk menggempur benteng Inggris Gibraltar, namun gagal setelah Jenderal Franco menolak untuk memberi izin menembak dari tanah Spanyol. Akhirnya, April 1942 Gustav ditempatkan di luar kota pelabuhan Sebastopol di Uni Soviet. Ironisnya, di hadapan Gustav dan artileri berat lainnya, Benteng Stalin, Lenin dan Maxim Gorki hancur dan jatuh oleh Rusia.



Dalam satu babak pertempuran, Gustav menghancurkan amunisi Rusia amunisi di Severnaya Bay. Gustav menembakkan 300 butir peluru selama pengepungan. ‘Gustav’ kedua dinamakan Dora, didirikan barat Stalingrad pada pertengahan Agustus tapi buru-buru ditarik pada bulan September agar tidak tertangkap. Gustav selanjutnya muncul di luar Warsawa, Polandia, di mana 30 peluru telah ditembakkan ke Warsaw Ghetto selama pemberontakan 1944.

April 1945, Dora diledakkan oleh insinyur Jerman di dekat Oberlichtnau, Jerman, untuk menghindari penyitaan oleh tentara Rusia. Sedangkan meriam ketiga tidak pernah selesai dibangun.

Gambar Gustav ke 2 Alias Dora (kalau g salah).
Ini meriam Paris atau meriam Dora ya ??? Ane bingung

Juni 1945, Gustav akhirnya ‘ditawan’ oleh Angkatan Darat AS di dekat Metzendorf, Jerman, pada bulan Juni 1945. Tak lama setelah itu, raksasa ini dipotong-potong sebagai besi tua dan berakhirlah kisah Gun Gustav, si meriam raksasa ini.


Spesifikasinya :
Weight 1,350 tonnes
Length 47.3 metres
Barrel length 32.5 metres (106 ft 8 in)
Width 7.1 metres (23 ft 4 in)
Height 11.6 metres (38 ft 1 in)
Crew:
250 to assemble the gun in 3 days (54 hours)
2,500 to lay track and dig embankments
2 Flak battalions to protect the gun from air attack
Caliber 800 millimetres (31 in)
Elevation Max of 48°
Rate of fire 1 round every 30 to 45 minutes or typically 14 rounds a day
Muzzle velocity 820 m/s (2,700 ft/s) (HE) 720 m/s (2,400 ft/s) (AP)
Effective range about 39,000 metres (43,000 yd)
Maximum range 48,000 metres (52,000 yd) (HE) 38,000 metres (42,000 yd) (AP)


tank aja kalah gede ama pelurunya kalau pelurunya kena orang gimana ya ??? Hilang tak terisa tuh orang.

Kalau g bisa Bhs Inggris translate aja pake google translate.

Ini beberapa penampakan meriam Gustav, monggo :






Kalau ga salah ini yang meriam dora


Dikutip dari Kaskus.com dengan tambahan beberapa foto, info dan beberapa pengubahan kata oleh Yohanes Octavian

Yohanes Octavian

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar:

Ping your blog, website, or RSS feed for Free