Cerita Anak SMA : Banjir Menghambat Perjalanan Ke Sekolah

Sunday, September 02, 2012 0 Comments


                Bulan September 2011 waktu itu saya masih kelas 11, saya akan berangkat sekolah pagi-pagi namun cuaca pagi waktu itu hujan yang agak deras kelanjutan dari hujan semalam. Saya berangkat sekolah menggunakan jas hujan dan tentunya sepatu saya, saya taruh di kresek kemudian saya taruh di Jok Speda motor, jadi saya berangkat sekolah menggunakan sandal.
                Kemudian saya berfikir, “Nanti berangkat sekolah lewat mana ya ?, Lewat jalur atas (Jurang Kuping-Pakal-Palma-Tengger) apa lewat Jalur bawah (Benowo-Semememi-Tengger- banjar sugihan)” Kemudian jalur sudah saya tentukan, “Saya akan lewat jalur bawah karena karena jalur atas didaerah Jurang Kuping pasti banjir setelah hujan semalan.” Setelah sekitar 15 menit perjalan berangkat dari rumah saya saya sampai di daerah dekat stasiun benowo saya lihat sungai di samping jalan itu penuh, dan saya mempunyai firasat di daerah polsek benowo pasti akan banjir karena kali di samping jalan sudah penuh, 10 menit kemudian saya sudah sampai di depan Perumahan PBI, disitu mulai terjadi kemacetan dan jalan mulai agak tergenang air sedikit karena sungai disamping jalan meluap kejalanan.
                Beberapa menit kemudian saya sudah sampai di Sekolah Wijaya Putra, sungai disamping jalan sudah meluber agak besar sehingga terjadi banjir yang agak dalam, saya disitu berfikir, “Terus dilanjutkan ke sekolah atau pulang kembali kerumah enaknya ?” saya memilih untuk melanjutkan perjalanan karena saya ingin belajar di sekolah daripada di rumah Cuma menonton TV saja.
                Di daerah sememi terjadi kemacetan dan banjir yang paling parah daripada derah yang saya lewati tadi sebelum daerah sememi, hampir 30 menit saya terjebak di situ sebelum saya sampai di daerah banjar sugihan, namun banjar sugihan juga macet namun tidak banjir setelah sekitar 10 menit kemudian saya akhirnya sampai di sekolah.
                Biasanya perjalanan ke rumah sampai ke sekolah hanya sekitar 30 menit saja namun gara-gara kejadian banjir perjalanan ku sampai ke sekolah memakan waktu kurang lebih satu jam. Ini termasuk pengalaman yang tidak dapat di lupakan di masa-masa SMA.

Yohanes Octavian

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar:

Ping your blog, website, or RSS feed for Free